Pulau Belitung: Negeri Laskar Pelangi dan Keunikan Geopark Global
Pulau Belitung, yang kini lebih dikenal sebagai bagian dari Geopark Belitong UNESCO Global Geopark, adalah destinasi wisata yang menawarkan kombinasi unik antara keindahan bahari yang eksotis dan warisan geologi purbakala. Popularitasnya meroket setelah menjadi latar cerita dalam novel dan film fenomenal, “Laskar Pelangi.”
I. Daya Tarik Utama: Batuan Granit Ikonik
Keunikan terbesar Belitung terletak pada lanskap pantainya yang dihiasi oleh formasi batuan granit raksasa yang tersebar di pasir putih dan air laut yang jernih. Batuan-batuan ini diperkirakan berusia antara 65 hingga 200 juta tahun, menjadikannya warisan geologis yang sangat berharga.
A. Pantai Ikonik (Latar Film Laskar Pelangi)
- Pantai Tanjung Tinggi (Pantai Laskar Pelangi): Ini adalah pantai paling terkenal yang menjadi lokasi syuting utama film Laskar Pelangi. Ciri khasnya adalah ratusan batu granit besar yang tersusun secara artistik di sepanjang pantai, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik.
- Pantai Tanjung Kelayang: Terkenal sebagai “pintu masuk” untuk wisata Island Hopping. Pantai ini memiliki ikon batu granit yang bentuknya menyerupai kepala burung Kelayang yang sedang menoleh ke laut.
B. Island Hopping ke Pulau-Pulau Kecil
Aktivitas wajib di Belitung adalah menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya yang tersebar di perairan utara.
- Pulau Lengkuas: Pulau ikonik dengan Mercusuar tua peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1882. Pengunjung bisa menaiki mercusuar setinggi 18 lantai ini untuk menikmati pemandangan panorama gugusan batu granit dan laut biru kehijauan dari ketinggian.
- Pulau Batu Berlayar: Pulau kecil yang hanya terdiri dari beberapa bongkahan batu granit yang bentuknya menyerupai layar perahu yang sedang mengembang.
- Pulau Kepayang: Menawarkan konservasi penyu dan spot snorkeling yang bagus.
II. Warisan Budaya dan Sejarah Laskar Pelangi
Selain keindahan alam, Belitung juga menarik perhatian karena kekayaan kulturalnya yang terkait dengan film:
- Replika Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong: Pengunjung dapat mengunjungi replika sekolah bobrok yang menjadi saksi bisu perjuangan sepuluh anak dalam film Laskar Pelangi di Kecamatan Gantong, Belitung Timur.
- Museum Kata Andrea Hirata: Museum literatur pertama di Indonesia yang didirikan oleh penulis Laskar Pelangi. Tempat ini didedikasikan untuk sastra, inspirasi, dan kreativitas, dengan warna-warni yang ceria.
III. Keunikan UNESCO Global Geopark
Pada tahun 2021, Belitung resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Pengakuan ini tidak hanya karena keindahan pantainya, tetapi juga karena memiliki 17 geosite yang menyimpan sejarah dan kekayaan geologi purbakala, termasuk keberadaan:
- Batuan Granit: Yang merupakan bagian dari batolit (batuan beku dalam) purba.
- Geosite Bekas Tambang Timah: Seperti Nam Salu Open Pit yang menunjukkan jejak sejarah pertambangan Belitung.
- Batu Satam: Batuan meteorit khas Belitung yang memiliki nilai ilmiah tinggi.
Pulau Belitung adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari keindahan bahari yang berbeda, dibingkai oleh formasi batu purba yang dramatis, sekaligus ingin bernostalgia dengan kisah-kisah penuh inspirasi.